Hello readers! Kali ini aku mau cerita tentang liburan di Sam Poo Kong, Semarang!
Pasti kalian sudah banyak yang mengetahui tentang Sam Poo Kong ya, klenteng Cina yang populer menjadi wisata budaya di Semarang. Meski klenteng, yaitu tempat orang Buddha untuk beribadah, kita boleh tetap berkunjung hanya untuk berwisata loh!
Oke, pertama akses menuju kesananya. Klenteng ini berada di daerah jl. Simongan no 129. Saya sendiri sih sudah hapal jalan menuju kesana, tetapi kalau disuruh mendeskripsikan lewat jalan mana, saya gatau hehe. Jadi, bisa tanya google maps aja yah. Yang pasti klenteng ini berada di jalan besar sehingga memudahkan kita untuk pergi ke sana.
Sesampainya di sana, kita masuk untuk parkir, dan bayar untuk tiket masuk sekalian di petugas parkirnya. Tiket masuknya :
Rp 20.000,- untuk hari biasa
Rp 25.000,- untuk weekend dan hari libur
Itu harga tahun lalu ya heheh, tapi mungkin naik juga harganya, jadi estimasi saja ya budgetnya segitu.
Himbauan ya readers, tempat ini terbuka, jadi otomatis terkena sinar matahari melimpah ya (apaan sih). Maksud saya disini panaassss sekaliiiii. Jadi siap-siap untuk membawa topi atau payung ya. Atau bisa berkunjung saat sore hari juga.
(Kembali ke topik). Setelah masuk, kita bisa melihat dua klenteng di sebelah kanan dan depan. Yang kanan itu bukan klenteng yang hanya tempatnya saja menyerupai klenteng, tapi disitu kita bisa duduk-duduk dan melihat-lihat. Kalau pas hari libur, biasanya ada pertunjukkan barongsai, dan kita bisa melihatnya dari tempat itu. Nontonnya gratis ya. Tapi kalo mau bersedekah dengan memberi “angpao” pada sang barongsai atau ke sawerannya sangat diperbolehkan.
Lalu klenteng yang kedua yang ada di depan itu untuk beribadah (tapi kalau cuma mau lihat-lihat juga boleh). Dan untuk masuk ke klenteng itu harus membayar lagi, sekitar 30 ribuan, saya lupa karena saya tidak masuk heheh. Tapi disana juga ada patung dan pohon yang bisa dibuat berfoto juga, asal jangan mengganggu orang yang beribadah ya.
Kalau kita jalan terus ke arah kanan, kita bisa berbelanja souvenir-souvenir khas Semarang. Dan di sebelah tempat itu, ada penyewaan kostum orang Cina loh! Bisa untuk foto di dalam studionya, atau di sekitar klenteng. Biayanya kira-kira 80-150 ribuan.
Nah loh ada yang tertinggal lagi. Kita belum mengeksplor di sisi bagian kiri. Ada patung Cheng Ho yang sangat tinggi. Bisa untuk diajak foto bersama ya! Lalu di sebelah kiri lagi, ada seperti gerbang Cina yang bisa digunakan untuk berfoto juga.
Sepertinya sih sudah selesai begitu aja ya. Intinya, tempat ini bisa dijadikan untuk tempat foto seperti kita ada di Cina gitu ya, hehehe. Semoga bermanfaat ya, dan tunggu artikelku yang lainnya! God bless you!
Ps : Jika ada harga yang melenceng mohon maap ya, karena saya kesana udah lama, boleh kirim masukan ya tentang revisi harganya!
Pasti kalian sudah banyak yang mengetahui tentang Sam Poo Kong ya, klenteng Cina yang populer menjadi wisata budaya di Semarang. Meski klenteng, yaitu tempat orang Buddha untuk beribadah, kita boleh tetap berkunjung hanya untuk berwisata loh!
Oke, pertama akses menuju kesananya. Klenteng ini berada di daerah jl. Simongan no 129. Saya sendiri sih sudah hapal jalan menuju kesana, tetapi kalau disuruh mendeskripsikan lewat jalan mana, saya gatau hehe. Jadi, bisa tanya google maps aja yah. Yang pasti klenteng ini berada di jalan besar sehingga memudahkan kita untuk pergi ke sana.
Sesampainya di sana, kita masuk untuk parkir, dan bayar untuk tiket masuk sekalian di petugas parkirnya. Tiket masuknya :
Rp 20.000,- untuk hari biasa
Rp 25.000,- untuk weekend dan hari libur
Itu harga tahun lalu ya heheh, tapi mungkin naik juga harganya, jadi estimasi saja ya budgetnya segitu.
Himbauan ya readers, tempat ini terbuka, jadi otomatis terkena sinar matahari melimpah ya (apaan sih). Maksud saya disini panaassss sekaliiiii. Jadi siap-siap untuk membawa topi atau payung ya. Atau bisa berkunjung saat sore hari juga.
(Kembali ke topik). Setelah masuk, kita bisa melihat dua klenteng di sebelah kanan dan depan. Yang kanan itu bukan klenteng yang hanya tempatnya saja menyerupai klenteng, tapi disitu kita bisa duduk-duduk dan melihat-lihat. Kalau pas hari libur, biasanya ada pertunjukkan barongsai, dan kita bisa melihatnya dari tempat itu. Nontonnya gratis ya. Tapi kalo mau bersedekah dengan memberi “angpao” pada sang barongsai atau ke sawerannya sangat diperbolehkan.
Lalu klenteng yang kedua yang ada di depan itu untuk beribadah (tapi kalau cuma mau lihat-lihat juga boleh). Dan untuk masuk ke klenteng itu harus membayar lagi, sekitar 30 ribuan, saya lupa karena saya tidak masuk heheh. Tapi disana juga ada patung dan pohon yang bisa dibuat berfoto juga, asal jangan mengganggu orang yang beribadah ya.
Kalau kita jalan terus ke arah kanan, kita bisa berbelanja souvenir-souvenir khas Semarang. Dan di sebelah tempat itu, ada penyewaan kostum orang Cina loh! Bisa untuk foto di dalam studionya, atau di sekitar klenteng. Biayanya kira-kira 80-150 ribuan.
Nah loh ada yang tertinggal lagi. Kita belum mengeksplor di sisi bagian kiri. Ada patung Cheng Ho yang sangat tinggi. Bisa untuk diajak foto bersama ya! Lalu di sebelah kiri lagi, ada seperti gerbang Cina yang bisa digunakan untuk berfoto juga.
Sepertinya sih sudah selesai begitu aja ya. Intinya, tempat ini bisa dijadikan untuk tempat foto seperti kita ada di Cina gitu ya, hehehe. Semoga bermanfaat ya, dan tunggu artikelku yang lainnya! God bless you!
Ps : Jika ada harga yang melenceng mohon maap ya, karena saya kesana udah lama, boleh kirim masukan ya tentang revisi harganya!
Comments
Post a Comment