Hello readers! Welcome to my first article! Eheheh
Kali ini aku mau bahas tentang liburanku kemarin di RIVER WALK BOJA, semoga bisa menjadi referensi kalian untuk liburan ya!
Jadi ceritanya, River Walk ini merupakan tempat main terbaru di kota Semarang (yang sebenarnya agak jauh di Semarang tapi emang kalo tempat main di Semarang yang bagus pasti di pinggir kota). Aku tau tempat ini dari temennya mamah aku. Di gambar sih terlihat menarik, tapi kalo menurutku kok tempatnya terbatas di itu-itu saja. Tapi yang namanya kepo dengan tempat main yang baru, ya udah kita jabanin heheheh.
Jujur, aku agak lupa-lupa ingat sama jalan menuju kesananya. Yang pasti enggak susah kok, karena bisa ikutin google map. Ketik aja “River Walk Boja”. Aku habis dari Ungaran jadi rutenya agak berbeda kalau dari Semarang. Jalannya besar, jadi tenang aja yang membawa mobil. Jalannya juga aspalan mulus kok, jadi tidak perlu khawatir. Memang waktu menuju kesana tidak ada tanda-tanda penunjuk arah ke River Walk, tapi gapapa, percayalah pada google maps :).
Sesampainya disana, aku ga langsung beli tiket, tapi foto dulu di gerbangnya heheh. Gerbangnya bisa dijadikan spot foto karena cukup unik. Habis itu aku beli tiket dan harganya adalah :
Hari biasa : Rp 55.000,-
Hari libur & weekend : Rp 60.000,-
Lanjut ke bahtera Nuh. Kita harus menaiki tangga untuk masuk ke bahteranya. Di dalamnya ternyata ada 3 tempat binatang. Yang pertama adalah tempat untuk ikan besar (aku lupa namanya, ingetnya ada predator-predatornya gitu) dan kita lihat dari atas saja karena ga bisa ke bawah. Yang bawa anak kecil bisa dijaga karena pagarnya agak jarang-jarang (takutnya kalo anak iseng-iseng). Lalu bergeser ke sebelahnya adalah tempat kucing. Kalo ini kita bisa turun ke bawah untuk mainan sama kucing. Jenis kucingnya yang bagus ya (sekali lagi aku lupa namanya, soalnya macem-macem) yang jelas bukan kucing kampung. Lalu di sebelahnya lagi, ada tempat kelinci. Kita juga bisa turun dan melihat berbagai macam jenis kelinci. Spot fotonya buat aku sih di rumah hobit kecil. Nah, setelah itu ada tangga yang menuju lantai atas lagi, isinya patung-patung sapi. Juga ada pemandangan sawah yang bagusss bangettt. Aku liatnya kuning-kuning karena mungkin waktu musim panen.
Selesai di bahtera Nuh, aku mau cari makan. Ada tiga tempat untuk makan, yaitu restoran yang ada di luar (aku gatau restoran yang dimaksud, karena di luar itu ada 2 restoran, di gerbang atau di tempat parkiran), di station atau di warung pojok. Aku pilih yang di station karena paling dekat dengan bahtera Nuh ini. Pesannya di tempat yang kayak kereta (di sebelah kanan), duduknya bisa di dalam kereta, atau di station-station. Station ini juga bisa menjadi spot foto, asal sepi aja ya heheh. Masakannya macem-macem, mulai dari ayam, ikan, udang, nasi goreng dan mi jawa pun ada. Yang perlu diingat adalah tempat makan ini ramaiii. Aku pesan sampai hampir 1 jam. Jadi kalau tidak mau membuang waktu bisa ditinggal untuk ke bahtera Nuh lagi, atau foto di station, atau di patung-patung gajah.
Perut kenyang lalu kami balik lagi menuju depan. Aku menyebrangi water park dengan cara turun tangga, lalu kolam ada di kanan kiriku (hati-hati bisa kepleset). Setelah menyebrang, kita bisa foto-foto lagi karena ada taman flamingo, dan masjid yang diatasnya ada tulisan river walk. Lalu aku berjalan lagi dan melihat ada seperti pagar yang dihias tanaman hijau dan pepohonan. Foto lagi.. Ternyata itu adalah salah satu penginapan yang disediakan oleh River Walk (aku bahas dibawah nanti). Lalu bergeser melihat ada grafitti di tembok, yang belakangnya ternyata tempat bilas hahah. Tapi karena bagus ya difoto aja lah ya.
Dan ternyata ada yang terlupa, jeng jeng.. Aku belum ke wahana burung! Aku kembali lagi ke dekat tempat penukaran es krim karena pintu masuknya ada di dekat situ. Persisnya di belakang spot foto toko-toko. Sewaktu masuk ditawarkan membeli makan burung seharga Rp 20.000,-. Memang lebih mahal dari biasanya tapi ternyata isinya berbagai macam jenis makanan burung, bahkan makanan ikan. Jadi 20k itu isinya satu paket terdiri dari 5-6 jenis. Dan rekomen banget untuk beli supaya lebih afdol aja, terutama yang bawa anak-anak, biar mereka punya pengalaman. Dan jangan bingung kalo lupa tentang makanan apa kasi ke burung apa, karena di dalam ada guidenya. Tempat ini dibagi 2, pertama kita akan masuk ke tempat burung-burung kecil, yang kedua adalah tempat burung besar.
Akhirnya aku selesai liburannya disini. Jam 4 selesainya (lama juga ya). Dan baru menyadari cuaca di sore ini lebih enak. Walau agak silir-silir gimana gitu, tapi sinar mataharinya tetep oke buat foto. Tapi jangan kesorean juga ya, takut waktunya ga cukup xixixi.
Jadi ceritanya, River Walk ini merupakan tempat main terbaru di kota Semarang (yang sebenarnya agak jauh di Semarang tapi emang kalo tempat main di Semarang yang bagus pasti di pinggir kota). Aku tau tempat ini dari temennya mamah aku. Di gambar sih terlihat menarik, tapi kalo menurutku kok tempatnya terbatas di itu-itu saja. Tapi yang namanya kepo dengan tempat main yang baru, ya udah kita jabanin heheheh.
Jujur, aku agak lupa-lupa ingat sama jalan menuju kesananya. Yang pasti enggak susah kok, karena bisa ikutin google map. Ketik aja “River Walk Boja”. Aku habis dari Ungaran jadi rutenya agak berbeda kalau dari Semarang. Jalannya besar, jadi tenang aja yang membawa mobil. Jalannya juga aspalan mulus kok, jadi tidak perlu khawatir. Memang waktu menuju kesana tidak ada tanda-tanda penunjuk arah ke River Walk, tapi gapapa, percayalah pada google maps :).
Sesampainya disana, aku ga langsung beli tiket, tapi foto dulu di gerbangnya heheh. Gerbangnya bisa dijadikan spot foto karena cukup unik. Habis itu aku beli tiket dan harganya adalah :
Hari biasa : Rp 55.000,-
Hari libur & weekend : Rp 60.000,-
Pertama kupikir agak mahal yah, tapi ternyata enggak sama sekali, karena dengan tiket itu bisa akses semua wahana yang ada disana. Ditambah dengan voucher free es krim (kalo ga suka es krim bisa dituker sama es lemon atau es susu milo) dan voucher belanja senilai Rp 5.000,- yang bisa digunakan di toko souvenir atau di restoran. Tiketnya berupa gelang anti air.
Setelah itu aku masuk dan kaget, karena panasssss sekaliiiiii. Kebetulan aku nyampe sana sekitar jam 11 atau 12 siang. Satpamnya aja sampe kasitau untuk bawa payung. Pertama-tama aku menukarkan es krim karena tempat penukarannya dekat dengan pintu masuk (sebelah kanan). Lalu aku pergi ke tempat yang tampak seperti toko-toko. Toko-tokonya boongan ya heheh, tapi tetep cantik aja kalo dibuat foto. Di seberang toko-toko ini adalah waterpark. Mainannya cukup banyak, jadi kalo bawa anak-anak bisa nyenening mereka. Kalo buat dewasa juga ada kolam kosong kok (maksudnya yang ga ada mainnannya yah).
Lanjut ke bahtera Nuh. Kita harus menaiki tangga untuk masuk ke bahteranya. Di dalamnya ternyata ada 3 tempat binatang. Yang pertama adalah tempat untuk ikan besar (aku lupa namanya, ingetnya ada predator-predatornya gitu) dan kita lihat dari atas saja karena ga bisa ke bawah. Yang bawa anak kecil bisa dijaga karena pagarnya agak jarang-jarang (takutnya kalo anak iseng-iseng). Lalu bergeser ke sebelahnya adalah tempat kucing. Kalo ini kita bisa turun ke bawah untuk mainan sama kucing. Jenis kucingnya yang bagus ya (sekali lagi aku lupa namanya, soalnya macem-macem) yang jelas bukan kucing kampung. Lalu di sebelahnya lagi, ada tempat kelinci. Kita juga bisa turun dan melihat berbagai macam jenis kelinci. Spot fotonya buat aku sih di rumah hobit kecil. Nah, setelah itu ada tangga yang menuju lantai atas lagi, isinya patung-patung sapi. Juga ada pemandangan sawah yang bagusss bangettt. Aku liatnya kuning-kuning karena mungkin waktu musim panen.
Selesai di bahtera Nuh, aku mau cari makan. Ada tiga tempat untuk makan, yaitu restoran yang ada di luar (aku gatau restoran yang dimaksud, karena di luar itu ada 2 restoran, di gerbang atau di tempat parkiran), di station atau di warung pojok. Aku pilih yang di station karena paling dekat dengan bahtera Nuh ini. Pesannya di tempat yang kayak kereta (di sebelah kanan), duduknya bisa di dalam kereta, atau di station-station. Station ini juga bisa menjadi spot foto, asal sepi aja ya heheh. Masakannya macem-macem, mulai dari ayam, ikan, udang, nasi goreng dan mi jawa pun ada. Yang perlu diingat adalah tempat makan ini ramaiii. Aku pesan sampai hampir 1 jam. Jadi kalau tidak mau membuang waktu bisa ditinggal untuk ke bahtera Nuh lagi, atau foto di station, atau di patung-patung gajah.
Perut kenyang lalu kami balik lagi menuju depan. Aku menyebrangi water park dengan cara turun tangga, lalu kolam ada di kanan kiriku (hati-hati bisa kepleset). Setelah menyebrang, kita bisa foto-foto lagi karena ada taman flamingo, dan masjid yang diatasnya ada tulisan river walk. Lalu aku berjalan lagi dan melihat ada seperti pagar yang dihias tanaman hijau dan pepohonan. Foto lagi.. Ternyata itu adalah salah satu penginapan yang disediakan oleh River Walk (aku bahas dibawah nanti). Lalu bergeser melihat ada grafitti di tembok, yang belakangnya ternyata tempat bilas hahah. Tapi karena bagus ya difoto aja lah ya.
Dan ternyata ada yang terlupa, jeng jeng.. Aku belum ke wahana burung! Aku kembali lagi ke dekat tempat penukaran es krim karena pintu masuknya ada di dekat situ. Persisnya di belakang spot foto toko-toko. Sewaktu masuk ditawarkan membeli makan burung seharga Rp 20.000,-. Memang lebih mahal dari biasanya tapi ternyata isinya berbagai macam jenis makanan burung, bahkan makanan ikan. Jadi 20k itu isinya satu paket terdiri dari 5-6 jenis. Dan rekomen banget untuk beli supaya lebih afdol aja, terutama yang bawa anak-anak, biar mereka punya pengalaman. Dan jangan bingung kalo lupa tentang makanan apa kasi ke burung apa, karena di dalam ada guidenya. Tempat ini dibagi 2, pertama kita akan masuk ke tempat burung-burung kecil, yang kedua adalah tempat burung besar.
Akhirnya aku selesai liburannya disini. Jam 4 selesainya (lama juga ya). Dan baru menyadari cuaca di sore ini lebih enak. Walau agak silir-silir gimana gitu, tapi sinar mataharinya tetep oke buat foto. Tapi jangan kesorean juga ya, takut waktunya ga cukup xixixi.
Dan mengenai tempat penginapan, aku ga akan bahas banyak karena aku sendiri ga nginap. River walk nyediain 3 macam penginapan. Yang pertama semacam hotel biasa, yang kedua itu urban camp (tempat yang aku foto tadi) dan yang ketiga seperti mess. Yang pertama ga usah dibahas lah ya, hotel biasa, harga start from Rp 500.000,-. Yang kedua ni yang unik, jadi akan nyewa seperti rumah mini di belakang pagar tanaman hijau. Tapi dalamnya isi 2 bed saja, tidak lebih. Aku rekomen yang ini karena nginep ala-ala gitu ya. Lebih murah, harga start from Rp 350.000,-. Yang ketiga itu mess mungkin kalo buat acara kumpul-kumpul teman atau keluarga ya. Ini ceritanya tidur seperti di aula begitu, isinya 20 orang, harga start from Rp 255.000,-. Menurutku enak sih nginep sini karena paginya bisa main-main, malamnya bisa kumpul keluarga. Makannya ada pilihan 3 restoran lagi mantap dah.
Last but not least, River Walk juga nyediain aula buat meeting ya. Harga mulai Rp 125.000,-. Meeting sambil jalan-jalan? Why not?
Aku pulang menggunakan google maps lagi, lewat jalur Semarang yang ternyata nembusnya BSB, Ngaliyan. Nah kalo gini sih lebih ngerti jalannya. Jalan pulang tetep bagus ya, aspal dan mulus.
Oke segini aja pengalamanku kemarin. Jika informasinya kurang lengkap bisa cek di instagram river walk @riverwalkboja atau cari di google “River Walk Boja” dan bisa telpon ke nomer yang tersedia. Terimakasih sudah membaca! God bless u!❤
kalau harga makanannya gimana ya reviewnya
ReplyDeleteHarga makanannya standart gan, makanan start from 20.000 minuman start from 5.000
ReplyDeleteKak misal msuk kewahana burung tp tdak bli mkanan burung apa boleh...??
ReplyDeleteTrs tiket 60 rb itu sdah smua wahana termasuk Cookingclas ngx..??
ReplyDelete